Untuk saran dan kritik kirimkan via email ilhamsyah050@gmail.com atau sms ke 08561836482

Mesin pencari

Kamis, 11 Desember 2008

Mengatasi penyakit lupa



Biasanya, penyakit lupa atau pikun itu dimiliki oleh kaum manula. Mitos itu memang ada benarnya. Namun, ternyata pikun bukan hanya monopoli kaum manula saja, pada kalangan anak muda sampai remaja pun, kini, dihinggapi penyakit yang sama.


Penyakit lupa atau demensia merupakan penyakit degeneratif akibat kematian sel-sel otak dan umumnya menyebabkan kemunduran fungsi intelektual atau kognitif, yang meliputi kemunduran daya mengingat dan proses berpikir.

Penyebabnya secara pasti masih belum ditemukan hingga kini, namun para ahli menyebutkan beberapa faktor yang bisa menjadi pemicu terjadinya kepikunan seperti sering minum alkohol dan menggunakan narkoba, masalah keturunan, pernah mengalami benturan di kepala dan stroke.

Demensia merupakan penyakit degeneratif otak progresif yang disebabkan timbulnya neurotangles. Yaitu, suatu bentuk plak-plak yang tinggal di saraf otak. Neurotangles ini menyebabkan sel-sel otak cepat rusak dan mati. Sehingga, muncul gangguan pada fungsi memori dan timbul kepikunan.

Otak penderita demensia mengalami kerusakan akibat adanya beberapa sel saraf yang mati di sejumlah bagian penting. Otak akan mengkerut sehingga terjadi gap atau kerenggangan dalam daerah cuoing temporal dan hippocampus. Kedua bagian ini sangat berperan dalam menyimpan memori dan mengolah informasi baru. Dari sini akan muncul pengaruhnya pada kemampuan seseorang untuk mengingat, berbicara juga mengambil keputusan.

Sementara, produksi beberapa zat kimia penting dalam otak seperti acetylcholine juga ikut terpengaruh. Masih belum diketahi apa penyebab matinya sel saraf dalam otak. Namun ada sejumlah karakteristik yang muncul pada otak setelah sel-sel itu mati, yaitu terjadinya kerumitan dalam kepingan protein yang bisa terlihat melalui mikroskop.

Dampak dari kerusakan sel-sel saraf itu menyebabkan orang akan kehilangan sebagian memori. Ditandai dengan kelupaan menaruh benda, melupakan janji dengan teman atau bahkan lupa nama seseorang. Yang parah, gejala macam ini sudah kerap dialami oleh mereka yang berusia muda. Tahap yang lebih parah dari ini adalah ketika kita lupa menemukan suatu kata yang tepat untuk mengartikan ucapan seseorang. Bisa juga kita lupa mencari kata untuk mendefinisikan sesuatu. Semua kepikunan ini akan berpengaruh pada kepribadian dan perubahan mood.

Dalam kaidah herbalis, kepikunan bisa disebabkan karena terjadinya ketidakseimbangan sistem tubuh. Tubuh yang tidak harmonis ini akan memiliki gelombang atau Medan Electro Magnet (MEM) yang tidak stabil pula. Ketidakstabilan MEM akan mempengaruhi mekanisme sistem hormon, sistem saraf dan sistem daya tahan tubuh menjadi terganggu.

MEM yang terganggu menyebabkan meningkatnya hormon kortisol. Hormon ini menyebabkan terjadinya penuaan dini (premature aging) dengan gejala-gejala melemahnya beberapa organ penting seperti pendengaran, penglihatan, daya ingat dan sebagainya.

Untuk mengatasi penyakit lupa dan menstabilkan MEM memang tidak mudah, namun ada beberapa cara yang insya Allah dapat membantu dan mengurangi kepikunan tersebut dengan melakukan:

1. Kurangi Makanan yang Berlemak: Diet dengan membatasi total kalori serta konsumsi lemak sebesar 15 – 20% dapat membantu mencegah kepikunan. Efek negatif konsumsi lemak tinggi adalah menyebabkan terciptanya plak aterosklerosis, berkembangnya penyakit-penyakit kardiovaskuler, arteri koronari, dan cerebrovaskuler sehingga menghambat asupan oksigen ke otak melalui pembuluh arteri.

Banyak mengkonsumsi ikan yang kaya asam lemak omega 3 dokosaheksaenoat (DHA), seperti ikan tuna dan salmon, dapat mengurangi penurunan kinerja kognitif pada orang-orang tua. Di otak, DHA berperan dalam mengatur fluiditas dan permeabilitas membran sel, menjaga aktivitas enzim-enzim yang terikat membran dan kinerja neurotransmiter (dopamin dan serotonin). Neurotransmiter ini bekerja sebagai penghubung antara otak ke seluruh jaringan saraf dan pengendali seluruh fungsi tubuh. Serta mengkonsumi beberapa vitamin yang bisa menjaga kesehatan otak seperti vitamin B kompleks, vitamin C dan E, fosfatidilserin, ubiquinon, asetil – L – karnitin dan ginkgo biloba.

2. Perpanjang Sujud dan Puasa: Dalam keadaan MEM yang tidak stabil, perubahan kedudukan akan turut membantu memulihkan kesehatan. Dalam keadaan sujud, di mana posisi jantung lebih tinggi dari kepala membuat aliran darah mudah menuju ke kepala. Darah yang berisi oksigen itu memang sangat dibutuhkan oleh otak guna mengoptimalkan fungsinya. Karena itu, memperpanjang sujud, khususnya pada salat tahajud, akan memberikan kesempatan kepada otak memenuhi kebutuhan oksigen secara maksimal. Selain itu, sujud dalam kedaan semua anggota tubuh beristirahat sangat membantu memperbaiki kestabilam MEM.

Sedangkan puasa berfungsi menekan otak untuk melakukan pengimbangan MEM. Hal ini dapat dilihat ketika seseorang berpuasa, otak akan banyak mengeluarkan omega 3 yang sangat dibutuhkan oleh sel-sel saraf. Di samping itu, puasa dapat menurunkan kadar kortisol dan memperbaiki mekanisme pelepasan kortisol. Kortisol dalam aksinya akan mencegah/menahan penggunaan glukosa oleh hipokampus, menghambat transisi sinapsis dan menyebabkan neuron/sel saraf luka (injury) serta kematian sel.

Puasa juga dapat menurunkan level lipid peroksidase, yaitu suatu enzim yang dapat menghasilkan radikal-radikal bebas dan meningkatkan level dehidroepiandrosteron, yaitu suatu hormon yang penting untuk optimalisasi fungsi otak. Tidak mengherankan jika Rasullulah berkata bahwa puasa itu menyehatkan.

3. Olahraga. Para ahli berpendapat bahwa olahraga yang teratur ternyata dapat memperbaiki aspek-aspek fungsi kognitif sebesar 20 – 30%. Oleh karena itu, olahraga sangat disarankan karena dapat menahan laju kepikunan. Dalam suatu studi, orang tua yang berusia 40 – 60 tahun dan mau melakukan olahraga secara teratur memiliki resiko kepikunan yang lebih rendah dibanding mereka yang tak berolahraga. Olahraga diketahui meningkatkan aliran darah otak dan produksi faktor-faktor pertumbuhan untuk syaraf.

4. Latihan otak. Yang dimaksud dengan latihan otak adalah memberikan stimulasi kognitif, seperti berdiskusi tentang topik aktual, mengisi teka-teki, main catur, mendengarkan musik nostalgia dan berkesenian, dapat membantu mempertahankan kemampuan kognitif. Latihan tersebut mendorong berkembangnya dendrit dan meningkatnya plastisitas sistem syarat pusat.


Baca selanjutnya......

Hati - hati dengan pemutih wajah



Hampir semua perempuan wanita ingin memiliki kulit wajah yang putih dan bersinar. Untuk mewujudkan
keinginannya itu, banyak dari mereka yang tidak segan-segan bereksperimen menggunakan beragam
produk pemutih wajah. Menurut dokter spesialis penyakit kulit dan kelamin Eddy Karta, jika Anda ingin
memutihkan kulit yang aman, pergilah ke dokter ahli. Namun, jika Anda memilih menggunakan produk
pemutih, bersiaplah menghadapi efek negatifnya.

Sayangnya, lebih banyak perempuan Indonesia yang memilih memutihkan kulit dengan menggunakan
produk pemutih yang tersedia di pasar. Padahal, banyak hasil penelitian dan peringatan yang menyebutkan
bahwa penggunaan pemutih wajah bisa memberikan dampak yang buruk pada kesehatan kulit, mulai dari
iritasi, hingga yang paling berbahaya, memicu terjadinya kanker kulit.

Beberapa kandungan pemutih yang dianggap berbahaya dan telah ditolak BPOM antara lain merkuri
(Hg), zat warna berbahaya (Rhodamine B pewarna tekstil), cloquinol, dan vioform.

Kandungan merkuri inorganik dalam krim pemutih disebutkan Eddy bisa menimbulkan keracunan bila
digunakan untuk waktu lama. Meskipun hanya dioleskan ke permukaan kulit, merkuri mudah diserap masuk
ke dalam darah, masuk sistem saraf tubuh, sehingga menimbulkan keracunan kulit, serta gangguan
sistem saraf, seperti tremor, insomnia, kepikunan, autis, gangguan penglihatan, gerakan tangan
abnormal (ataxia), dan gangguan emosi.

"Apalagi, kandungan merkuri yang masuk dalam tubuh itu sangat sulit dibuang. Merkuri hanya bisa
dibuang setelah selama 27 tahun mengendap di tubuh," ujar Eddy. Selepas beberapa kandungan tersebut
dilarang, para produsen pemutih kulit mulai mengaplikasikan kandungan baru yang dianggap lebih
aman seperti AHA, hydroquinone, kojic acid, fennel, willow bark dan VCPMG dan tretinoin. Ada juga
pemutih yang menggunakan zat glycolic acid, dan retinol.

Namun, kandungan zat tersebut pun harus dibatasi jumlahnya. Dosis hydroquinone yang diizinkan saat
ini misalnya, maksimal hanya 2%, sementara tretinoin lazimnya 0,05% untuk produk pemutih cair, dan
0,1% krim, dan 0,25% untuk gel.

Memilih produk pemutih yang aman

  1. Lihat kandungan dan dosis zat kimia dalam produk tersebut, apakah cukup aman untuk kulit atau
    tidak.
  2. Perhatikan jenis produknya. Pada dasarnya penggunaan produk pemutih juga tergantung dari jenis
    kulit Anda. Jika kulit Anda kering, maka sebaiknya gunakan pemutih berbentuk krim, sedangkan jika
    kulit Anda berminyak, maka gunakan pemutih jenis lotion.
  3. Sebelum menggunakannya di wajah, tes dulu di belakang telinga Anda. Karena daerah inilah yang
    memiliki indikasi jenis kulit yang sama dengan kulit wajah. Jangan mencobanya di punggung tangan
    seperti yang selama ini banyak diinformasikan. Karena jenis kulit tangan berbeda dengan jenis kulit
    wajah.
  4. Pilihlah pemutih yang tidak menggunakan parfum atau pengharum, bagi Anda yang alergi akan
    sesuatu.
  5. Jangan pernah menggunakan produk pemutih yang berbahan dasar zat kimia lebih dari tiga bulan.
    Karena setelah melewati tahap tersebut, proses regenerasi atau perbaikan kulit akan lebih sulit.
  6. Pemakaian produk pemutih hanya untuk mengembalikan kulit yang menghitam karena terkena sinar
    matahari atau karena kehamilan (melasma, atau berubah warna karena kulit mengembang).

Jika kadar kandungan zat tersebut melebihi dosis, bisa berbalik merusak kulit. Misalnya, kandungan
hydroquinone berlebihan bisa meng-akibatkan kanker kulit. Ibarat api, kecil menjadi teman, namun
ketika besar bisa menjadi lawan. Yang paling penting adalah pemakaian produk pemutih berbahan kimia
tertentu jangan pernah melewati batas waktu selama tiga bulan. Karena jika masa tersebut
terlewati, selain akan menjadi ketergantungan, efeknya pun akan lebih besar bagi kulit.

Hal itu terjadi karena kerja pertama pemutih kulit adalah menghancurkan epidermis atau lapisan
kulit teratas dari wajah. Krim pemutih juga sering dipakai untuk menghilangkan flek-flek hitam akibat
terlalu sering terpanggang matahari. Namun, jika krim ini bertabrakan dengan sinar matahari dapat
menimbulkan iritasi atau malah membuat kulit semakin hitam.

Perhatikan jenis kulit
Sebelum memutuskan menggunakan produk pemutih, sebaiknya Anda mengenali jenis kulit Anda. Menurut
Eddy, jenis kulit juga menentukan tingkat efektivitas pemakaian produk pemutih dan efek yang
ditimbulkannya. Bagi Anda yang memiliki jenis kulit kering, sebaiknya menggunakan produk pemutih
berbentuk krim, sedangkan untuk kulit berminyak pilihlah produk pemutih yang berbentuk lotion.

Selain jenis kulit, Eddy juga menyebutkan sebaiknya pilihlah produk pemutih yang menggunakan
kandungan alami yang pastinya akan lebih aman bagi kulit, seperti pemutih yang menggunakan kandungan
vitamin C. Produk semacam ini sudah banyak dipasarkan, misalnya produk terbaru dari Garnier Skin
Naturals yang produknya mengandung liquid lemon essence.

Menurut General Manager Commercial Product Division PT Loreal Indonesia Benoit Julia, lemon
dipilih sebagai bahan dasar utama produk Garnier Skin Natural, karena mengandung lebih banyak vitamin C
per gramnya dibandingkan jenis buah lain dalam kategori keluarga jeruk. Sejak dulu, lemon juga
sering digunakan oleh masyarakat tradisional untuk mengatasi masalah gusi berdarah dan pemutih.
Bahkan, jus lemon juga banyak digunakan untuk menghilangkan noda pada pakaian dan bleaching rambut bagi
para perempuan Eropa.

Yang terpenting, menurut Benoit, kandungan lemmon dalam Garnier Skin Naturals dikemas dengan
teknologi alami untuk menjaga kemurnian vitamin dan elemen aslinya. Eddy juga menyatakan selama ini
kandungan Vitamin C dalam pemutih merupakan kandungan yang paling aman dibandingkan zat lainnya.
Vitamin C juga cenderung minim menimbulkan efek iritasi pada pemakainya.



Baca selanjutnya......

SAHABAT lebih berkhasiat dibanding OBAT



Bukan berita baru bahwa seorang sahabat sangat membantu menurunkan kecemasan kita ketika menghadapi stress. Tapi sebuah hasil penelitian terbaru menandaskan, dukungan sahabat yang bekerjasama dengan hormone anti stress dalam tubuh, akan menjaga kita tetap tenang, meski dalam kondisi di bawah tekanan. Begitu kesimpulan para peneliti di Universitas Zurich, Switzerland, yang diketahui oleh Dr. Markus Heinrichs.

Tim peneliti mempelajari respons 40 pria sehat yang diberi tugas untuk berpidato dan mengerjakan mental aritmatika di depan publik. Ini merupakan dua tes standar situasi stress. Partisipan di uji dengan kehadiran sahabat –sahabat mereka dengan persiapan selama 10 menit, lalu di uji tanpa kehadiran sahabat – sahabat mereka. Partisipan juga di uji dengan diberi tanpa diberi hormone oxytocin, yaitu hormon yang diduga oleh para ilmuwan berpengaruh pada respons orang terhadap situasi dalam tekanan dan stress.

Hasilnya, partisipan yang mendapat dukungan dari sahabat – sahabat mereka dan diberi hormon oxytocin memiliki kadar stress terendah pengukuran level stress dilakukan dengan cara mengecek jumlah hormon stress yang disebut cortisol di air liur pria – pria tersebut.


Berikutnya, partisipan lain yang mendukung oleh sahabat – sahabat mereka tapi tanpa diberi hormone oxytocin, juga diminta melakukan tugas serupa. Hasilnya para partisipan ini ternyata juga lebih berhasil mengatasi stress disbanding dengan pemberian hormone namun tanpa kehadiran sahabat – sahabatnya.


Dari sini para peneliti menyimpulkan, persahabatan ternyata sangat bermanfaat untuk mengatasi stress atau depresi yang mungkin melanda dibanding dengan obat – obatan. Jadi, mengapa Anda tidak mulai menjalin persahabatan yang telah kita bina???




Baca selanjutnya......

kebiasaan buruk pemakaian handphone yang merugikan kesehatan



Pakar AS menuturkan, bahwa kita semestinya menghindari 6 kebiasaan buruk pemakaian handphone dan ada 8 jenis pengguna handphone yang sebaiknya dihindari.


Sebuah riset medis terbaru AS menunjukkan, bahwa laki-laki yang mengunakan handphone lebih dari 4 jam setiap hari, bukan saja jumlah sel maninya kurang dari 40% dibanding laki-laki yang persentase pemakaian handphone-nya lebih rendah, bahkan mutu sel maninya juga kurang, kemampuan memiliki anak juga menurun.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketika kita mengaktifkan handphone, handphone akan menghantar gelombang radio ke pusat handphone, dan gelombang radio manapun juga sedikit banyak akan terserap oleh tubuh, yang berdampak terhadap kesehatan kita. Proses ini di sebut radiasi handphone.

Meskipun masih berdebat tentang hal ini, tapi dalam percobaan binatang sudah terbukti, bahwa gelombang mikro berpengaruh terhadap organ yang semakin banyak mengandung kadar air, maka kerusakannya juga semakin besar.

Wakil Profesor dari Lembaga Penelitian Komunikasi Radio Universitas Jiaotong, Shanghai yakni Qian Liangyi menuturkan, bahwa handphone adalah suatu alat peluncur sinyal yang memiliki daya tertentu, daya terbesar sekitar 1 watt lebih. Namun karena handphone kerap “dekat� dengan bagian otak, maka waspada terhadap dampak radiasi yang tertimbun dari hari ke hari.

Pakar terkait menunjukkan 6 kebiasaan buruk pemakaian handphone yang merugikan kesehatan itu meliputi :

1. Menggantungkan HP di leher atau pinggang : bagi mereka yang arrhythmia (tidak ada irama jantung), fungsi jantung tidak sempurna sebaiknya tidak menggantungkan handphone di dada. Jika handphone sering digantung di bagian pinggang atau sisi perut, mungin akan memengaruhi fungsi kesuburan. Cara yang lebih aman dan sehat, adalah simpan di dalam tas yang dibawa serta.

2. Menempelkan handphone di telinga ketika menelepon : ketika menelepon dan belum tersambung, radiasi akan bertambah kuat, maka sebaiknya jauhkan handphone dari bagian kepala, selang 5 detik kemudian baru dihubungi kembali.

3. Sinyal handphone semakin lemah, jika menempel di telinga : Berdasarkan prinsip kerja handphone, dalam keadaan sinyal yang agak lemah, handphone akan meningkatkan daya luncur gelombang elektromagnetnya secara otomatis, sehingga intensitas radiasi bertambah kuat. Dengan menempelkan ke telinga, maka radiasi yang dialami bagian kepala akan berlipat ganda.

4. Percakapan handphone terlampau lama : ahli menyarankan, tidak baik berhubungan telepon terlalu lama, jika memang demikian bisa mempertimbangkan memakai telepon tetap atau memakai alat pendengar, jika terpaksa harus berhubungan dalam jangka waktu yang lama juga harus mendengar secara bergantian di kiri kanan telinga setiap 1-2 menit.

5. Sembunyi di sudut tembok dan bisik-bisik menerima telepon rahasia : dengan bersembunyi di sudut bangunan, dalam kondisi umum, penutupan sinyal di sudut bangunan tidak begitu baik, sehingga dengan demikian dapat menyebabkan daya radiasi handphone dalam sudut tertentu bertambah besar.

6.Mondar mandir, selalu bergerak : sejumlah orang tanpa sadar suka berjalan pelahan ketika menelepon, selalu bergerak ke sana ke mari, namun, tidak sadar kalau menggerakkan posisi dapat menyebabkan ketidakstabilan sinyal yang diterima, dengan demikian menyebabkan terjadinya luncuran daya tinggi dalam waktu singkat yang tidak diperlukan.

Selain itu, 8 tipe orang berikut ini sebaiknya kurangi memakai handphone: penderita epilepsi, jantung, lemah saraf parah, katarak, diabetes, wanita hamil serta bagi yang sedang menyusui, anak-anak dan remaja serta orang tua yang berusia lebih dari 60 tahun.


Baca selanjutnya......

Mitos buahhhh...



Buah seharusnya dimakan saat perut kosong….. Bukan sebagai makanan penutup yang disantap selesai makan nasi.....


Jika kau membiasakan makan buah saat perut kosong, akan membantu pembuangan racun tubuh, sekaligus mensuplai energi yang cukup untuk kegiatan sehari-hari (terutama saat diet).

Contoh : ketika kau memakan 2 potong roti dan seporsi buah

Buah lebih mudah diserap daripada roti, dalam lambung hanya butuh waktu singkat sudah dapat masuk kedalam usus kecil, saat itu roti masih belum sepenuhnya hancur, akibatnya jalan bagi buah tersebut terhambat……

….. makanan dalam lambung akan berubah menjadi asam. Makanan dalam lambung, asam lambung ditambah lagi dengan buah, mudah menyebabkan buah berubah kwalitas, sehingga menimbulkan efek buruk bagi tubuh.

Pernahkah mendengar orang mengatatan –
“setiap kali aku makan semangka suka tersedak”
“ketika aku makan durian maka lambung terasa mengembang。”
“selesai makan pisang, aku segera ingin ke toilet”

Kenyataannya,
Jika kau makan buah saat perut kosong, tidak akan timbul masalah tersebut diatas.
Buah dan makanan lain dalam lambung akan tercampur hingga membentuk gas tubuh, menyebabkan tersedak atau lambung mengembang.

Yang lebih penting lagi, makan buah dengan perut kosong dapat menghindari rambut berubah menjadi putih, botak, syarat tegang, hitam pada sekeliling mata.

Jangan mengira jeruk, lemon yang rasanya asam dapat membantu asam dalam lambung. Research menunjukkan, semua buah yang masuk kedalam lambung, setelahnya akan berubah menjadi basa.

Sebab itu makan buah dengan perut kosong adalah yang terbaik!


Baca selanjutnya......

Menghibur anak sakit dengan bermain


Karena hanya bisa tergeletak ditempat tidur saja, anak yang sedang sakit pasti dilanda bosan. Untuk itu, kehadiran orang tua sangat mereka butuhkan. Saat menemani anak sakit itulah beberapa kegiatan menyenangkan bisa dilakukan bersama mereka. Tujuannya selain menghalau rasa bosan, juga mengajak mereka sejenak melupakan rasa sakit yang di deritanya.

Untuk itu, cikal, refleksi cinta keluarga, sebuah kelompok bermain untuk anak – anak di Jakarta, memberi sejumlah contoh permainan berikut yang bisa dimainkan bersama anak anda:

1) Balok – balok atau berbagai macam benda yang bisa di kelompokkan, diurutkan dan sebagainya

2) Lilin mainan (playdough) dan peralatannya

3) Bak kecil berisi air hangat dengan boneka apung atau mangkuk/ cangkir dengan beragam ukuran

4) Beragam alat musik mini permainan – permainan meja, misalnya ular tangga, kartu dan lain – lain

5) Buku – buku cerita

6) Boneka –boneka kecil yang mewakili beragam karakter

7) Alat – alat memasak dan lain – lain

Baca selanjutnya......

Lahir cesar lebih mungkin terkena ASMA



Orang yang lahir melalui bedah cesar lebih mungkin terkena gangguan asma disaat dewasa ketimbang mereka yang lahir normal. Begitu kesimpulan yang diperoleh tim riset yang dipimpin dr. Baizhuang Xu dari National Public Health Institute di Kuopio, Finlandia. Kesimpulan periset itu bisa di baca pada Journal of Allergy and Clinical Immunology bulan lalu.


Dalam penelitiannya, periset mengkaji 2000 orang yang mengalami asma dan gangguan alergi lain. Bedah cesar yaitu cara yang dialami oleh 5,3 % orang yang dikaji, menunjukkan kaitan erat dengan diagnosa asma yang dilakukan dokter pada saat mereka dewasa. “ mereka yang lahir melalui bedah cesar berkemungkinan tiga kali lebih besar untuk terkena gangguan asma di banding mereka yang lahir normal setelah mereka sama – sama dewasa,” lapor periset. Tidak ditemukan kaitan erat antara bedah cesar dengan gangguan alergi seperti hay fefer atau alergi eskema.

Baca selanjutnya......

Beberapa penyebab kegemukan

  1. Asupan kalori lebih besar dari pada kalori yang dikeluarkan sehingga kelebihan kalori akan ditimbun menjadi lemak badan
  2. Teknologi modern membuat orang kurang bergerak, karena peralatan termasuk mobil serba otomatis yang mempermudah orang untuk tidak mengeluarkan energi
  3. Stress atau tekanan batin wanita biasanya melarikan diri dengan makan untuk melupakan beban pikirannya.
  4. Malas olah raga membuat keseimbangan kalori tidak tidak tercapai
  5. Keturunan atau factor kebiasaan keluarga memberi peluang pada kegemukan. Misalnya kebiasaan keluarga menerapkan pola makan yang salah. Maka hindarilah!!!!

Baca selanjutnya......