LANDASAN TEORI
2.1 Pengetian
Disentri adalah suatu keadaan klinik yang terdiri dari diare dengan tinja yang bercampur lender, (mucus) dan darah, nyeri perut dan tenesmus.
Ada 2 macam disentri, yaitu
- Disentri Amoebica
- Disentri Bacilaris
Perbedaan disentri Amoebica dan Basilaris
| Disentri Amoebica | Disentri Bacilaris |
· Penyebab · Dimulai · Panas · Berak · Berjangkitnya · Diagnosa · Prognosis | · Entamoeba Histolitika · Tidak dengan tiba-tiba dan hebat · Tidak ada · Tidak sering kali, tidak banyak darah dan lender dan baunya amat busuk · Tidak berat dan tidak secara wabah · Dapat dengan mikroskop · Pada penyakit endokrin tergantung pada penyakit dasarnya. Pada penyebab obat-obatan tergantung kemampuan menghindari pemakaian obat. | · Shigela Disentri · Dengan hebat dan tiba-tiba · Ada · Terlalu sering, lebih banyak darah, lender dan nanah, tidak bau busuk. · Hebat dan sering secara wabah · Menghendaki pemeriksaan lebih lanjut di laboratorium. Pada bentuk berat angka kematian tinggi, kecuali mendapat pengobatan dini. Pada bentuk sedang angka kematian rendah. |
2.2 Anatomi Fisiologi
Gbr. Struktur Usus Besar
1. Usus Besar (Intestinum Mayor)
Panjangnya ± 1 ½ m, lebar 5-6 cm, lapisan-lapisan usus besar dari dalam ke luar adalah :
a. Selaput lender
b. Lapisan otot melingkar
c. Lapisan otot memanjang
d. Jaringan ikat.
2. Fungsi Usus Besar
a. Menyerap air dari makanan
b. Tempat inggal bakteri koli
c. Tempat feses
2.3 Etiologi
Infeksi oleh Entamoeba Histolytica, parasit ini dapat berbentuk trofozoid, tapi sangat tahan terhadap lingkungan. Trofozoid inilah yang menimbulkan ulsera pada mukosa kolon dan hanya didapatkan pada tinja dari penderita yang mengalami diare.
2.4 Patofisiologi
Trofozoid patogen
Mukosa usus
Radang
Ulkus
Perdarahan
Akut Sub Akut
Mukosa usus Hiperemix Ulkus dangkal + kecil
Perporasi Sembuh
Komplikasi karena penyebaran kuman
2.5 Manifestasi Klinik
- Disentrri Basiler
· Demam
· Dehidrasi
· Anus luka
· Nyeri kadang-kadang
· Sakit perut
· Muntah
· Sakit kepala
- Disentri Amoebica
· Perut kembung
· Nyeri perut ringan
· Diare
· Nyeri tekan daerah sigmoid
· Demam tinggi
· Mual
· Anemia
2.6 Komplikasi
1. Disentri Basiler
· Stenosis
· Peritonetis
· Hemoroid
· Neuritis perifer
· artritis
2. Disentri Amoebica
· Perdarahan usus
· Perforasi
· Ameboma
· Striktura
2.7 Pemeriksaan Penunjang
1. Pemeriksaan mikroskopik tinja : feses mengandung darah, lendir, pus.
2. Endoscopy : memberikan visualisasi area yang terlibat.
3. Darah lengkap : dapat menunjukkan anemia yang terjadi karena malnutrisi / malabsorbsi.
2.8 Pengobatan Secara Umum
1. Istirahat
2. Diet lunak
3. Antibiotika : Ampisilin, Vanamisin, Neomisin
4. Metronidazole. Kloroquin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar