Untuk saran dan kritik kirimkan via email ilhamsyah050@gmail.com atau sms ke 08561836482

Mesin pencari

Kamis, 10 Juli 2008

KONDAS DISENTRI

LANDASAN TEORI

2.1 Pengetian

Disentri adalah suatu keadaan klinik yang terdiri dari diare dengan tinja yang bercampur lender, (mucus) dan darah, nyeri perut dan tenesmus.

Ada 2 macam disentri, yaitu

  1. Disentri Amoebica
  2. Disentri Bacilaris

Perbedaan disentri Amoebica dan Basilaris

Disentri Amoebica

Disentri Bacilaris

· Penyebab

· Dimulai

· Panas

· Berak

· Berjangkitnya

· Diagnosa

· Prognosis

· Entamoeba Histolitika

· Tidak dengan tiba-tiba dan hebat

· Tidak ada

· Tidak sering kali, tidak banyak darah dan lender dan baunya amat busuk

· Tidak berat dan tidak secara wabah

· Dapat dengan mikroskop

· Pada penyakit endokrin tergantung pada penyakit dasarnya. Pada penyebab obat-obatan tergantung kemampuan menghindari pemakaian obat.

· Shigela Disentri

· Dengan hebat dan tiba-tiba

· Ada

· Terlalu sering, lebih banyak darah, lender dan nanah, tidak bau busuk.

· Hebat dan sering secara wabah

· Menghendaki pemeriksaan lebih lanjut di laboratorium.

Pada bentuk berat angka kematian tinggi, kecuali mendapat pengobatan dini. Pada bentuk sedang angka kematian rendah.

2.2 Anatomi Fisiologi



Gbr. Struktur Usus Besar


1. Usus Besar (Intestinum Mayor)

Panjangnya ± 1 ½ m, lebar 5-6 cm, lapisan-lapisan usus besar dari dalam ke luar adalah :

a. Selaput lender

b. Lapisan otot melingkar

c. Lapisan otot memanjang

d. Jaringan ikat.

2. Fungsi Usus Besar

a. Menyerap air dari makanan

b. Tempat inggal bakteri koli

c. Tempat feses

2.3 Etiologi

Infeksi oleh Entamoeba Histolytica, parasit ini dapat berbentuk trofozoid, tapi sangat tahan terhadap lingkungan. Trofozoid inilah yang menimbulkan ulsera pada mukosa kolon dan hanya didapatkan pada tinja dari penderita yang mengalami diare.

2.4 Patofisiologi

Trofozoid patogen




Mukosa usus


Radang

Ulkus

Perdarahan

Akut Sub Akut

Mukosa usus Hiperemix Ulkus dangkal + kecil

Perporasi Sembuh

Komplikasi karena penyebaran kuman

2.5 Manifestasi Klinik

  1. Disentrri Basiler

· Demam

· Dehidrasi

· Anus luka

· Nyeri kadang-kadang

· Sakit perut

· Muntah

· Sakit kepala

  1. Disentri Amoebica

· Perut kembung

· Nyeri perut ringan

· Diare

· Nyeri tekan daerah sigmoid

· Demam tinggi

· Mual

· Anemia

2.6 Komplikasi

1. Disentri Basiler

· Stenosis

· Peritonetis

· Hemoroid

· Neuritis perifer

· artritis

2. Disentri Amoebica

· Perdarahan usus

· Perforasi

· Ameboma

· Striktura

2.7 Pemeriksaan Penunjang

1. Pemeriksaan mikroskopik tinja : feses mengandung darah, lendir, pus.

2. Endoscopy : memberikan visualisasi area yang terlibat.

3. Darah lengkap : dapat menunjukkan anemia yang terjadi karena malnutrisi / malabsorbsi.

2.8 Pengobatan Secara Umum

1. Istirahat

2. Diet lunak

3. Antibiotika : Ampisilin, Vanamisin, Neomisin

4. Metronidazole. Kloroquin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar